ISNAINI, ALVIATUL (2024) IMPLEMENTASI MATA PELAJARAN PAI PADA PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMA 7 NEGERI MALANG. S1 thesis, STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang.

	Text COVER DAN LAMPIRAN.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (2MB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (332kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (556kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (282kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (516kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (454kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (182kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (210kB)

Abstract

Isnaini, Alviatul. 2024. Implementasi Mata Pelajaran PAI Dalam Pembentukan Karakter Religius Siswa Di Sekolah SMA 7 Negeri Malang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly Al-Hikam Malang. Pembimbing: Handoko., M.Pd. Kata Kunci: pembelajaran PAI, pembentukan karakter religius Manusia pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu sarana untuk pertumbuhan dan perkembangan tersebut adalah melalui Pendidikan. Pendidikan agama Islam dibangun oleh 2 makna esensial yakni “Pendidikan” dan “agama Islam”. Pendidikan agama Islam adalah suatu usaha dan bimbingan terhadap peserta didik agar mereka mempunyai bekal untuk kehidupan mendatangnya. Mereka akan dengan gampangnya memahami apa yang terkandung dalam Islam secara keseluruhan. Serta dapat mengamalkan dan mejadikan ajaran agama Islam yang dianutnya tersebut sebagai pandangan hidupnya dan dapat mendatangkan keselamatan dunia dan akhirat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi mata pelajaran PAI dalam pembentukan karakter religius siswa di sekolah SMA 7 Negeri Malang. Tujuan penlitian ini untuk mengetahui deskripsi dan cara mengimplementasikan mata pelajaran PAI dalam pembentukan karakter religius siswa, dampak terhadap pembentukan karakter religius siswa, dan faktor kunci yang mendukung keberhasilan pembentukan karakter religius siswa. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan atau field research. Adapun metode pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data berasal dari waka kurikulum, guru PAI, dan beberapa siswa SMA 7 Negeri Malang. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dengan menggunakan tringaluasi sumber, sehingga dapat diperoleh data yang valid. Hasil dari penelitian ini mampu menjawab tiga rumusan masalah: pertama, implementasi mata pelajaran PAI dalam pembentukan karakter religius siswa di sekolah SMA 7 Negeri Malang yaitu melalui metode pembiasaan daslam kegiatan sehari-hari, pemberian nasehat, pendampingan kembali, dan kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan. Kedua: dampak dari implementasi mata pelajaran PAI dalam pembentukan karakter religius terhadap siswa yaitu Pemahaman lebih mendalam tentang ibadah dan perubahan keseharian masing-masing individu menjadi lebih baik. Ketiga: faktor kunci dari keberhasilan implementasi mata pelajaran PA dalam pembentukan karakter religius ini adalah mencakup faktor pendukung dan faktor penghambat dimana faktor pendukungnya yang paling utama adalah kebijakan menejemen sekolah yang baik, didikan oleh guru yang terbaik, lingkungan dan susasan sekolah yang mendukung. Untuk faktor penghambatnya biasanya terjadi pada diri mereka sendiri, kurangnya didikan keluarga, dan kurang kerja sama antara guru satu dengan yang lain.

Actions (login required)

View Item